Bojonegoro – wbbnews.id, Bertempat di Gedung jl. Veteran Bojonegoro, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro melakukan Rapat Paripurna dengan acara penyampaian nota penjelasan Bupati dan Wakil Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) dana abadi pendidikan daerah dan pandangan umum fraksi fraksi atas nota penjelasan Bupati. Rabu, (12/03/2025). Hadir dalam rapat tersebut, oleh Bupati Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, Pimpinan Sidang, Abdulloh Umar, beserta anggota DPRD, FORKOPIMDA, PJ. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD.
Dalam rapat paripurna DPRD atas RAPERDA dana abadi pendidikan daerah dan Pandangan Umum Fraksi-fraksi, Bupati Wahono menyampaikan landasan penting dalam pengajuan (RAPERDA) mengenai Dana Abadi Pendidikan Daerah.
“Semua ini kita bersama menjamin akses pendidikan bagi masyarakat adalah pembentukan dana abadi pendidikan berkelanjutan. Hal ini sesuai visi misi kami, berfokus pada penguatan kualitas SDM yang berkualitas, unggul, berbudaya, berakhlak dan bahagia,” katanya
Dalam nota penjelasannya, Bupati juga mengajak untuk bersyukur karena Bojonegoro memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, mulai dari sektor pertanian, kehutanan, hingga minyak dan gas bumi.
“Kita wajib bersyukur atas apa yang telah kita miliki, karena kita memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa, dengan cara memanfaatkan sebaik baiknya, menggunakannya dengan bijak, dan memastikan bahwa kekayaan alam tersebut memberikan manfaat bagi generasi mendatang, memanfaatkan sumber daya alam di Bojonegoro dengan lebih baik,” paparnya.
B
Dalam Rapat paripurna penyampaian Nota Penjelasan Bupati dan Wakil Bupati terkait RAPERDA Dana Abadi Pendidikan Daerah, fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyampaikan pandangan terhadap proposal tersebut.
Adapun dari Fraksi PKB sebagai juru bicara Siti Fatmawati, S.E. mengungkapkan dukungannya terhadap RAPERDA ini, menilai bahwa Dana Abadi Pendidikan akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Mereka berpendapat bahwa pengalokasian dana yang konsisten akan menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda dalam memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.
Sementara itu, Fraksi GERINDRA sebagai juru bicara Maftukhan, S.Kom, menunjukkan sikap tegasnya, GERINDRA menyambut baik, sangat mendukung dan merekomendasikan RAPERDA dana abadi pendidikan daerah.
(San)
