Bojonegoro – wbbnews.id, Forum kolaborasi insan pers dan aktivitas ketahanan pangan (AKP) Kabupaten Bojonegoro menggelar acara ‘mancing bareng’ di kolam pemancingan Desa Ngampal, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.
Acara ini dihadiri oleh forkopimda Bojonegoro, sejumlah insan pers dari berbagai media, dan LSM Macan Asia Bojonegoro, aktivis kolam pancing dan undangan lainnya.
Sasmito Anggoro, selaku pembina AKP Bojonegoro, menjelaskan bahwa acara ini mengambil tema “Menuju Terwujudnya Bojonegoro Makmur, Bahagia, dan Membanggakan”. Kegiatan ini sejalan dengan tagline Pemkab Bojonegoro yang berfokus pada pemberdayaan UKM, termasuk kolam pancing yang ada di Ngampal.
“Ini agenda perdana mengundang Forkopimda Bojonegoro. Semoga Bojonegoro lebih makmur, dengan memberdayakan UKM yang ada, seperti kolam pancing yang ada di Ngampel ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, giat ini juga mendukung program ketahanan pangan pemerintah RI, yang digaungkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan yang digaungkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto,” sambutnya.
Adapun Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, yang diwakili oleh Kepala Bakesbangpol, Mahmudi, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan positif ini. Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya memberdayakan UKM.
“Kami sangat bangga atas kegiatan ini, yanga dapat meningkatkan pemasukandari UMKM,” terangnya.
Senada, Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Heri, menambahkan bahwa kehadiran pihaknya adalah untuk mendukung kegiatan insan pers yang berkolaborasi dengan aktivis ketahanan pangan. Sambil diselingi hiburan musik elektun, suasana mancing bareng semakin meriah dengan undian hadiah menarik untuk para peserta.
“Ini sangat positif, selain mempererat tali silaturahmi AKP dengan Insan pers, giat ini juga mendukung program ketahanan pangan, memberdayakan pengusaha kecil dan menengah,” kata Heri.
Ia berpesan, insan pers selalu mengabarkan hal yang bisa mengedukasi masyarakat.
“Kabarkan hal yang baik, positif, mengedukasi dan berimbang,” tutupnya.
(San).
