Bojonegoro – wbbnews.id, Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari warga setempat mayat mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo Di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho. Minggu (11/5/2025) sekitar 15.00 WIB.
Proses evakuasi ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa prosedur keselamatan dijalankan. Mengingat sungai memiliki arus yang cukup deras, tim harus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan tindakan yang tepat.
“Sebelumya dapat informasi dari masyarakat telah menemukan mayat tersebut,”Kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi.
Mendapat laporan itu, petugas yang piket pada hari itu langsung datang ke lokasi kejadian, kemudian bersama pihak TNI / Polri dan Satpol PP melakukan evakuasi korban.
Heru mengatakan, Korban ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia, jenazah jenis kelamin perempuan, dengan ciri – ciri Gigi gingsul depan ,rambut pendek ,kulit sawo matang.
“Untuk nama, alamat, dan umur korban belum di ketahui, Untuk saat ini korban di bawa ke Rsud Sosodoro untuk di lakukan visum.”terangnya.
Perlu kita ketahui, Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya di sekitar kita. BPBD Bojonegoro secara aktif melakukan sosialisasi kepada warga agar lebih berhati-hati saat berada di kawasan sungai, terutama saat musim hujan. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan, agar penanganan dapat dilakukan dengan segera.
(San/red)
